Edisi 1
Berita Utama

Home

Daftar Isi
Redaksi
Berita Utama
Artikel
Profil
Interview
Kesehatan
Humor

ppi.jpg

Kelahiran PPI-Turki

 

Kala itu, Tuhan telah menghendaki lahirnya kembali Persatuan Pelajar Indonesia  (PPI) Turki. Seolah-olah semua pelajar dan mahasiswa Indonesia di Turki tergiring dalam satu ide dan beramai-ramai meneriakkan sebuah tuntutan hidupkan kembali organisasi pelajar Indonesia di Turki!.

Tuntutan itu bukanlah tanpa akar dan bukan pula tanpa background cause, kalau dikatakan bahwa kesepakatan para pelajar dan mahasiswa yang menyetujui dan memutuskan berdirinya PPI adalah immediate causenya. 

Hari demi hari para pelajar dan mahasiswa yang tinggal di  kota yang berbeda-beda mampu menyatukan suara lewat media internet dan sepakat dalam satu tekad untuk memperjuangkan adanya rapat akbar di Ankara.

PPI Turki pernah eksis sejak pada tahun 1985-1992. Namun PPI Turki tersebut selanjutnya terhenti menyusul berakhirnya masa belajar para mahasiswa dan pelajarnya pada saat itu. Gagasan untuk menghidupkan kembali wadah organisasi pelajar timbul seiring dengan      berdatangannya kembali para pelajar Indonesia  untuk melanjutkan studi program  S1 dan S2 di universitas-universitas di Turki. Dari gagasan tersebut dibentuklah organisasi mahasiswa dengan nama PERMIT (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Turki).

Organisasi PERMIT ini didirikan pada tahun 1997 dan telah berjalan hampir empat tahun lamanya. Didirikan oleh mahasiswa yang jumlahnya minim, program dan kegiatan PERMIT saat itu, dinilai tidak berjalan seperti yang diharapkan. Kondisi tersebut diperburuk dengan berkurangnya jumlah anggota ketika banyak foundernya pulang for good ke tanah air. Lebih dari pada itu, kondisi sisa-sisa anggotanya yang memilih tinggal berjauhan menjadi penyebab organisasi ini menjadi lumpuh.

Tumbuhnya kesadaran para anggota akan pentingnya sebuah organisasi sebagai wadah yang bisa menampung suara anggota sebagai  media latih dalam berorganisasi,  para pelajar dan mahasiswa sepakat untuk menghidupkan kembali organisasi pelajar Indonesia yang ada di Turki.

Dengan kesadaran mempunyai kewajiban untuk memperkenalkan Indonesia, pelajar dan mahasiswa Turki pa akhirnya mengelar   rapat Akbar di Ankara tanggal 19 Mei 2001 yang memutuskan lahirnya Persatuan Pelajar Indonesia  (PPI)-Turki.

Perubahan nama dari PPI menjadi PERMIT, kemudian berubah kembali menjadi  PPI adalah untuk memperluas keanggotaan PPI, yang tidak hanya dikhususkan bagi mahasiswa Turki, tapi mencakup semua yang berpredikat  pelajar Indonesia yang berada di Turki. Alasan lain adalah menyesuaikan nama organisasi  dengan organisasi serupa yang ada di negara-negara lain.

Kini hasil perjuangan besar yang perlu disyukuri atas lahirnya kembali PPI adalah merupakan kebanggaan semua anggota PPI. Kesepakatan bersama adalah pokok dari rasa memilik,i sehingga diharapkan mampu berjalan   denga rasa persaudaraan dan bekerhasama. Dengan prinsip sekali melangkah maju terus, PPI bertekad untuk selalu tidak kenal menyerah.

Miftahus Surur (Ketua PPI 2001)

Mahasiswa Sejarah, Universitas Bogazici.