Edisi 6
Humor

Home

Daftar Isi
Redaksi
Artikel
Liputan Khusus 1
Liputan Khusus 2
Pendidikan
Suplemen
Kesehatan
Humor

Senyum Simpul

Pemakaman Dokter

 

Pada suatu hari, seorang dokter spesialis jantung meninggal dunia. Untuk mengenang jasaČnya, para koleganya sepakat untuk membuatkan sebuah peti mati berbentuk jantung. Acara penguburanpun berjalan dengan khidmat.

 

Satu bulan kemudian, seorang dokter penyakit spesialis mata juga meninggal dunia. Seperti yang sudahČ, para koleganya didalam mengenang jasaČnya bersepakat untuk membuatkan peti mati berbentuk mata. Acara penguburanpun berjalan dengan khidmat.

 

Setelah selesai, para pengantar kembali pulang, hanya tinggal satu orang saja yang masih merenung sendirian di pinggir makam. Salah seorang dokter yang lain melihatnya dan segera menghampirinya. "Sudahlah, yang berlalu biarlah berlalu. Tidak usah engkau pikirkan,"kata si dokter.

 

Karena si dokter ini tahu kalau dia adalah kawan dekat si almarhum selama masa kuliah dulu.

 

"Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepadamu," jawab si dokter spesialis penyakit kelamin sambil berlalu

 

Berikutnya

 

Saya selalu merasa tidak nyaman kalau harus datang ke pernikahan keluarga. Biasanya, tante2 dan oma2 akan datang pada saya sambil me-nepuk2 pundak, "Kamu berikutnya kan?" kata mereka.

 

Kebiasaan ini berhenti setelah saya melakukan hal yang sama pada mereka di setiap acara pemakaman keluarga.