Edisi 2
Kesehatan

Home

Daftar Isi
Redaksi
Berita Utama
Artikel
Interview
Kesehatan
Suplemen 1
Suplemen 2
Humor

MENDERITA KARENA SULIT BUANG AIR BESAR

 

Contoh kasus: Putra  saya yang berumur 6 th mengalami masalah buang air besar. Dulu setiap  pagi dia sudah terbiasa buang air besar tanpa kesulitan. Tapi akhir akhir ini perut terasa kurang enak dan sulit buang air besar, akibatnya buang air besar tak teratur lagi. Yang lebih parah , gara-gara itu ia jadi malas makan.

Saya sudah berusaha menyembuhkannya dengan memberi buah buahan dan sayuran, tapi tak memberihasil banyak. Apa yang harus saya lakukan, saya takut keengganan makan akibat susah buang air besar akan mempengaruhi kesehatannya secara umum.

Jawab: Perubahan kebiasaan buang air besar memang bagian penting dari kesehatan. Reflek buang air besar dapat dilatih dengan penuh kasih sayang sejak anak dapat berjalan atau usia 1 th. Bila anak malas makan , akibatnya timbul kotoran mengeras sebagai akibat dari cairan yang diserap oleh tubuh melalui dinding usus dan timbul perdarahan oleh karena kotoran menggores dinding usus dan pembuluh darah kecil pecah. Bila berlangsung berkepanjangan akan timbul hemoroid atau wasir, akibat tekanan mengejan yang berulang ulang.

Penyebab gangguan ke belakang mungkin oleh karena beberapa hal seperti enzim usus (zat pemecah makanan ) kurang optimal bekerja, atau makan makanan yang sukar dicerna, kurang air minum atau cairan, atau gangguan bekerjanya reflek usus. Bisa juga oleh karena ada hambatan perjalanan kotoran ke pintu keluar. Jenis makanan yang sukar dicerna adalah buah apel, agar agar dll.

Jenis makanan yang merangsang usus bekerja adalah pepaya yang lebih kuat dari pada pisang. Ada baiknya ibu mencoba memberi banyak minum dan makan buah pepaya. Agar anak tidak bosan dapat dibuatkan juice pepaya.,bisa juga dikombinasi dengan dengan buah lain sehingga terasa lebih bervariasi. Perlu diketahui kalau volume makanan dalam usus kurang sebagai akibat malas makan, maka rangsangan untuk berak menjadi kurang.

Dengan demikian yang seharusnya keluar menjadi tertahan dalam usus dan usus menyerap sisa sisa air yang ada. Hal ini menyebabkan kotoran menjadi keras. Apabila semua telah ibu coba dan tak memberikan hasil, silahkan konsultasi kedokter anak.

HAEMORRHOID / WASIR: Haemoroid atau wasir adalah suatu keadaan dimana pembuluh darah (vena) sekitar anus dan rectum mengembang secara abnormal seperti varices pada kaki. Pada waktu vena tersebut teriritasi/ tergores (oleh faeces yang keras) maka membran sekitarnya bengkak dan ada rasa panas seperti terbakar, gatal dan sakit bahkan kadang berdarah. Tekanan yang berlebihan pada rectum dan anus dapat menyebabkan dinding vena kadang-kadang pecah. Wasir atau hemorhoid biasanya tidak berbahaya atau mengancam nyawa. Pada banyak kasus gejala tersebut akan hilang dalam beberapa hari. Gejala yang sering kita dapati yaitu adanya darah pada faeces(kotoran), kadang terlihat darah pada toilet,rasa sakit, panas, dan gatal pada anus.Oleh karena rasa yang tak enak tersebut biasanya pasien datang ke dokter. Wasir terdapat pada laki laki maupun wanita, dan 50 persen penderita pada usia 50 th. Wasir juga banyak terdapat pada wanita hamil oleh karena tekanan bayi di dalam perut.

Penyebab wasir dapat bermacam macam:

  • Duduk dalam waktu yang lama konstipasi ( bebelen ) oleh karena faeces yang keras
  • Diare, Kebiasaan duduk di toilet dalam waktu yang lama. (menekan perut)
  • Batuk-batuk yang lama dan berat
  • Faktor keturunan
  • Mengangkat barang berat, Kehamilan.

Pencegahan :

  • Bila pekerjaan anda menuntut banyak duduk , maka pada waktu istirahat seharusnya berjalan atau berdiri
  • Lebih baik lagi tiap jam luangkan waktu selama 5 menit untuk erdiri dengan   demikian mengurangi tekanan pada rectum.
  • Kontrol batuk , diare dan konstipasi.
  • Jangan dibiasakan membaca ataupun relax dalam toilet.

Pengobatan:

  • Berendam dalam air hangat dalam posisi duduk selama 15-20 menit , 3 kali per hari
  • Pemberian analgetik ( obat untuk mengurangi rasa sakit, panas dan gatal) dapat pula dioleskan cream pada rectum atau pemakaian supositoria (capsul yg dimasukkan melalui anus), Makan buah dan sayur dalam diet sehari-hari untuk mempertahankan agar faeces tetap lunak, Olah raga misalnya jalan kaki.
  • Pada kasus yg sudah lanjut dapat dilakukan terapi dengan operasi.
  • Untuk mencegah kambuhnya hemoroid dokter biasanya menganjurkan untuk makan banyak serat dan banyak air dalam diet sehari-hari  (6-8 gelas), akan menghasilkan faeces (kotoran) lebih lunak.
  • Kotoran yang lunak lebih memudahkan pengosongan usus besar dan mengurangi tekanan pada perut oleh karena tidak mengejan.

Kebanyakan pasien datang ke dokter dengan keluhan susah buang air besar sehingga ia membutuhkan waktu yang lama dalam toilet. Oleh karena itu sebaiknya kita mengetahui sedikit tentang konstipasi (bebelen). Semua makanan yg kita makan sesampainya diusus kecil dalam bentuk cairan (sudah terbentuk campuran antara makanan dan enzim pencernaan). Setelah sampai pada usus besar (colon) semua cairan diserap dan berubah dalam bentuk padat(lihat gambar).

Sebab-sebab konstipasi: Kurang minum Usus besar (colon) akan lebih banyak menyerap air untuk mencegah dehidrasi   sehingga menghasilkan faeces yang kering dan padat. Gerakan usus besar yang kurang sempurna sehingga sisa makanan lama dalam usus besar dan air makin banyak diserap, sisa makanan menjadi keras. Hal ini biasanya disebabkan oleh karena tak cukup makan makanan yang   berserat, makan kurang teratur, makan dengan protein tinggi (banyak makan daging), juga oleh karena obat-obatan.

Sumber: Hemorrhoids. Family Medical Encyclopaedia; Spain: The Hamlyn Publishing Group Ltd..1983.p.168; Hemorrhoids,ConstipationdanKonsultasi Gizi dari internet.

Pengasuh Rubrik: dr. Endang Hadiprawira